Friday, January 16, 2009

Filtering

Filtering adalah upaya untuk 'menyelamatkan' frekuensi yang dikehendati dari gelombang seismik dan 'membuang' yang tidak dikehendaki. Terdapat beberapa macam filtering yaitu: band pass, low pass (high cut) dan high pass (low cut).

Di dalam pengolahan data seismik, band pass filter lebih umum digunakan karena biasanya gelombang seismik terkontaminasi noise frekuensi rendah (seperti ground roll) dan noise frekuensi tinggi (ambient noise).

Gambar di bawah ini menunjukkan ketiga jenis filtering baik dalam kawasan waktu (time domain) maupun frekuensi domain (frequency domain).


Tanda A, B, C, dan D, pada band pass filter merupakan frekuensi sudut (corner frekuency).

Saturday, January 10, 2009

Komponen Gelombang

Gambar di bawah menunjukkan komponen sebuah gelombang pada sebuah trace seismik: amplitudo, puncak, palung, zero crossing, tinggi dan panjang gelombang.


Thursday, January 8, 2009

Frekuensi Gelombang Seismik

Frekuensi gelombang seismik yang 'berguna' biasanya berada dalam rentang 10 sampai 70 Hz dengan frekuensi dominan sekitar 30Hz (Ozdogan Hilmaz).

Gambar berikut menunjukkan tipikal spektrum amplitudo gelombang seismik (trace ditunjukkan di sebelah kiri)


Terlihat rentang frekuensi gelombang seismik 10 - 70 Hz dengan frekuensi dominan 30 Hz, juga karakter spektrum amplitudo wavelet yang digunakan.