1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pekerjaan perekaman data seismik.
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi transportasi peralatan perekaman di lapangan.
3. Memasang, membongkar, mengangkut serta merawat instrumen beserta kelengkapannya di lapangan.
4. Memasang geophone pada lintasan survey sampai mencapai lapisan tanah yang stabil dengan bantuan alat penekan geophone dengan jarak antar geophone sesuai parameter lapangan yang telah ditetapkan oleh rekanan.
5. Pada permukaan yang keras, misalnya batu gamping atau kerikil, menggunakan super planter untuk melubangi tanah sehingga geophone terpasang dengan stabil.
6. Merawat keseluruhan peralatan lapangan mulai dari geophone, kabel, FDU, alat kontrol utama serta peralatan perekaman lainnya.
7. Memasang dan menghubungkan group geophone pada lintasan serta menyambungkannya ke FDU.
8. Memasang LAUL, LAUX, baterai, kabel dan peralatan lainnya pada posisi-posisi yang diperlukan sehingga pekerjaan perekaman berjalan dengan baik.
9. Membuka lubang bor yang telah diisi bahan peledak dan menyambungkan kabel detonator dengan firing line blaster.
10. Melakukan tes detonator. Jika detonator bekerja dengan baik maka pekerjaan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Yang dimaksud detonator bekerja dengan baik adalah memenuhi persyaratan untuk diledakkan.
11. Meledakkan bahan peledak dengan koordinasi dengan observer yang berada di Labo.
12. Melakukan bor ulang atau bor lubang baru kemudian mengisinya dengan bahan peledak dan merekam kembali data titik tembak tersebut jika sebelumnya terjadi misfire. Posisi lubang baru adalah pada radius maksimum 5 m dari lubang sebelumnya.
13. Memperbaiki geophone, kabel, LAUL, LAUX, dan peralatan lainnya yang rusak.
14. Perekaman data dilakukan pada dua buah tape sekaligus.
15. Melepas geophone dari tanah dan sambungannya dengan FDU, melepas kabel link dan menggulungnya.
Baca Juga:
4 comments:
ck....ck..hebat.rajin sekali nulis blog.slam kenal juga saya juga kerja di sismik.... crew bentang.428xl..nya donk...jhyahoo.co.id
makasiy.. makasiy.. masukannya juga donk! yo.. salam kenal. 428XL-nya akan menyusul. skrng lg fokus mau menyelesaikan postingan SN408XL dulu.
lam kenal....mas klo di sn 408Ul khususnya di link cable sering terjadi transmit error, kendalanya apa sich? mgkin gak klo lEAKAGE / PIN sOCKET YANG KENDOR / WIRE cable BERKARAT yang menimbulkan penghambatan pada pengiriman data ke fild unit berikutnya
Lumayan buat tambah pengetahuan..
Post a Comment