Saturday, June 14, 2008

Konsep Gelombang Seismik

Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul akibat adanya gempa bumi. Sedangkan gelombang secara umum adalah fenomena perambatan gangguan (usikan) dalam medium sekitarnya. Gangguan ini mula-mula terjadi secara lokal yang menyebabkan terjadinya osilasi (pergeseran) kedudukan partikel-partikel medium, osilasi tekanan maupun osilasi rapat massa. Karena gangguan merambat dari suatu tempat ke tempat lain, berarti ada transportasi energi.
Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena osilasi partikel-partikel medium terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan (gradien stress) malawan gaya-gaya elastik. Dari interaksi ini muncul gelombang longitudinal, gelombang transversal dan kombinasi diantara keduanya. Apabila medium hanya memunculkan gelombang longitudinal saja (misalnya di dalam fluida) maka dalam kondisi ini gelombang seismik sering dianggap sabagai gelombang akustik.
Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, seismik refleksi lebih lazim digunakan daripada seismik refraksi. Hal tersebut disebabkan karena siesmik refleksi mempunyai kelebihan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan baik mengenai keadaan struktur bawah permukaan.
Penyelidikan seismik dilakukan dengan cara membuat getaran dari suatu sumber getar. Getaran tersebut akan merambat ke segala arah di bawah permukaan sebagai gelombang getar. Gelombang yang datang mengenai lapisan-lapisan batuan akan mengalami pemantulan, pembiasan, dan penyerapan. Respon batuan terhadap gelombang yang datang akan berbeda-beda tergantung sifat fisik batuan yang meliputi densitas, porositas, umur batuan, kepadatan, dan kedalama batuan. Galombang yang dipantulkan akan ditangkap oleh geophone di permukaan dan diteruskan ke instrument untuk direkam. Hasil rekaman akan mendapatkan penampang seismik.


Baca Juga:

  • Sumber Gelombang Seismik
  • Jenis-jenis Gelombang Seismik
  • 6 comments:

    Anonymous said...

    "Respon batuan terhadap gelombang yang datang akan berbeda-beda tergantung sifat fisik batuan yang meliputi densitas, porositas, umur batuan, kepadatan, dan kedalama batuan."

    Perkenalkan nama saya Adie, sy mahasiswa geofisika. Mau nanya nih, bagaimana gejala2 gelombang seismik yg memberikan informasi parameter2 fisis, sehingga kita dapat mengetahui karakter medium yang dilalui gel seismik?? misalnya (Yg saya ketahui ): kec.gelombang seismk akan meningkat jika melalui medium yang memiliki suhu yang panas, dan sebaliknya. Bagaimana dengan parameter2 yang lain? Terima Kasih...

    Adrian Oktavinta said...

    Salam kenal Adie.
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Adie sebisa saya.
    Secara sederhana kecepatan gelombang bergantung kepada Modulus Young (E) dan densitas (rho) dari media yang dilaluinya, dimana kecepatan gelombang (V) = (E/rho)^0.5, atau dapat diartikan semakin besar Modulus Young media yang dilaluinya maka kecepatannya akan bertambah, tetapi densitas memiliki pengaruh yang berlawanan dibandingkan dengan Modulus Young.
    Semoga menjawab.

    Anonymous said...

    Terima Kasih Mas Adrian. Menurut saya, Blog ini bermanfaat sekali karena sesuai dengan namanya : Dunia seismik. Dan ditampilkan dalam bahasa Indonesia membuat pembacanya lebih paham. Apalagi buat Mahasiswa yang sedang mengambil matakuliah seismik2 an. Tetap Semangat Mas Adrian !!! Trus berkarya !!!

    Mengomentari pertanyaan sebelumnya : Trus, untuk mengetahui parameter medium yang dilalui gel.seismik seperti porositas, atau umur batuan dari data perekaman gel.seismik bagaimana??

    Klo ada ilmu2 dasar yang perlu saya pahami sebelumnya mohon ditegur :) (Atau Mas Adrian memiliki alamat website yang dapat dijadikan referensi?). Karena pertanyaan2 yang saya lontarkan murni akibat belum terbayangkannya dibenak saya, bagamana suatu data gel. seismik mampu menampilkan informasi2 parameter fisis yang banyak, sehingga mampu menunjukkan profile subsurface.

    Terima kasih atas meluangkan waktunya.

    Adrian Oktavinta said...

    Secara sederhana, dari nilai parameter2 pada comment saya sebelumnya kita dapat memprediksi jenis material pada subsurface, atau juga dari rasio Vp/Vs. Kita juga dapat mengambil data pada sumur sebelumnya. Tetapi untuk memperdalam lagi Adie dapat mempelajari tentang interpretasi data seismik.
    Atau kalau ada waktu Adie dapat membaca buku karangan Milton B. Dobrin - Carl H. Savit yang berjudul Introduction to Geophysical Prospecting.

    Ima said...

    maaf mas numpang komen nih...bisa ga kita sharing2...saya lg mau nyusun tesis nih.saya mahasiswi geofisika..kira2 di dunia migas sekarg yg sedang berkembang or yg lagi trend itu masalh mengenai apa ya,,,terima kasih

    ASFARRI RIDWAN said...

    dimana Mendapatkan data seismik?