Blok diagram pada Instrument Gain & Phase test
DevFreqRms merepresentasikan produk dari semua factor koreksi gain yang dimasukkan oleh rangkaian channel akuisisi, seperti koreksi gain dari filter digital FDU dan LAU dan dari ADC dan DAC. DevFreqRms tidak dilibatkan dalam perhitungan TheoretDft. Perbedaan nilai DevFreqRms bergantung pada tipe filter yang digunakan, Sample Rate, dan frekuensi. Nilai RMS dari sinyal yang terukur (setelah menggunakan DFT pada sinyal output DSP) adalah:Input ADC dihubungkan ke internal test network. Gain pre-amplifier 1600 mV (0 dB) atau 400 mV (12 dB), tergantung pilihan pengguna. DAC terhubungkan dengan internal test network. Tipe filter dan Sample Rate tergantung pilihan penguna. Menggunakan tiga test sequence (T1, T2, T3).
DAC memberikan sebuah pulsa (dengan amplitude dan lebar yang telah diketahui) ke internal test network.
Input ADC dihubungkan dengan internal test network. Tegangan di internal test network diukur. Sebuah DFT dikomputasi pada sinyal output DSP (dengan frequensi tes yang berbeda) dan dibandingkan dengan sebuah model komputasi dengan frekuensi yang sama. Error dihitung dengan mencari perbedaan amplitude dan fase antara sinyal yang terukur dengan model.
Besarnya frekuensi tes yang digunakan untuk komputasi DFT (pada sinyal yan terukur dengan model) bergantung pada Sample Rate yang dipilih karena berdasarkan persamaan berikut:
DFT teoritis dari sinyal input, TheoretDft, dikomputasi dari nilai kalibrasi FDU, dari arus output DAC, dan dari konfigurasi dari hambatan dalam jaringan. Nilai RMS dari sinyal input teoritis adalah:
DAC memberikan sebuah pulsa (dengan amplitude dan lebar yang telah diketahui) ke internal test network.
Input ADC dihubungkan dengan internal test network. Tegangan di internal test network diukur. Sebuah DFT dikomputasi pada sinyal output DSP (dengan frequensi tes yang berbeda) dan dibandingkan dengan sebuah model komputasi dengan frekuensi yang sama. Error dihitung dengan mencari perbedaan amplitude dan fase antara sinyal yang terukur dengan model.
Besarnya frekuensi tes yang digunakan untuk komputasi DFT (pada sinyal yan terukur dengan model) bergantung pada Sample Rate yang dipilih karena berdasarkan persamaan berikut:
DFT teoritis dari sinyal input, TheoretDft, dikomputasi dari nilai kalibrasi FDU, dari arus output DAC, dan dari konfigurasi dari hambatan dalam jaringan. Nilai RMS dari sinyal input teoritis adalah:
Sedangkan kesalahan relatif dari gain adalah:
Error gain dihitung untuk semua frekuensi tes, dan hasil maksimun digunakan sebagai hasil akhir. Nilai fase dari sinyal input teoritis adalah:
DevFreqArg merepresentasikan hasil dari semua factor koreksi yang dimasukkan oleh rangkaian channel akuisisi, seperti koreksi gain dari filter digital FDU dan LAU dan dari ADC dan DAC. DevFreqArg tidak dilibatkan dalam perhitungan TheoretDft. Perbedaan nilai DevFreqRms bergantung pada tipe filter yang digunakan, Sample Rate, dan frekuensi. Nilai fase dari sinyal yang terukur (setelah menggunakan DFT pada sinyal output DSP) adalah:
Sedangkan error dari fase adalah:
Error dari fase dihitung untuk semua frekuensi tes, dan hasil maksimun digunakan sebagai hasil akhir.
0 comments:
Post a Comment