Sinyal digital yang dihasilkan oleh ΔΣ adalah sinyal digital satu bit yang dilewatkan pada line serial. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Digital Sinyal Processing (DSP) untuk mengubah sinyal digital serial tersebut menjadi paralel 24 bit.
Di differential amplifier besarnya tegangan input Vin dikurangi dengan tegangan referensi ± Ref (nilai ± Ref diperoleh dari D/A conveter).
V1 = Vin ± Ref
Integrator memberikan sebuah sinyal (V2) yang proporsional dengan variasi nilai V1.
V2(p) = V1(p) + V2(p-1)
Komparator memberikan nilai +1 atau -1, tergantung pada nilai yang diperoleh dari V2.
Jika V2 > 0 maka Vout = +1
Jika V2 < 0 maka Vout = +1
DAC memberikan sinyal +/-Ref tergantung pada nilai yang diberikan oleh Vout.
Jika V2 < 0 maka Vout = +1
DAC memberikan sinyal +/-Ref tergantung pada nilai yang diberikan oleh Vout.
Jika Vout > 0 maka V3 = - Ref
Jika Vout < 0 maka V3 = + Ref
Dengan mengasumsikan Vin = +0,6 Volt dan Vref = -1 Volt, berikut ini adalah encoding sequence yang dihasilkan:
Jika Vout < 0 maka V3 = + Ref
Dengan mengasumsikan Vin = +0,6 Volt dan Vref = -1 Volt, berikut ini adalah encoding sequence yang dihasilkan:
Tabel di atas menunjukkan input tegangan 0,6 Volt yang diubah menjadi sinyal digital 5 bit sequence:
1 1 -1 1 1
Sequence ini mudah untuk di-decode: langkah 1, 2, 3, 4, 5 menghasilkan sebuah representasi digital dari sinyal input. Untuk mengekstrasi nilainya kita hanya harus mencari nilai rata-ratanya.
0 comments:
Post a Comment